== Teruntuk Saudaraku Di Alam Mimpi Alam Khayal ==
(Keberadaan Itu Lahir Ketika Kita Jatuh Cinta Pada Ketiadaan)
Kebenaran adalah aku yang tercekik oleh ketakjuban,
Aku telah kehilangan kuasa kefasihan wicaraku,
Seribu luapan emosi pecah dari rasa tidak puas yang dalam,
Dia mengajariku puisi dengan cara Rumi.
Seperti melati kulitnya yang keperakan,
Tetapi diamlah dia sebagaimana hanya bentuk lukisan,
Dia menentang semua dengan sindiran,
Dia adalah bentuk, tetapi hampa materi,
Tatap matanya tampak silang menyilang oleh suasana hati,
Yang mengusutkannya seperti senar jaring ikan,
Dialah wanita pembunuh, keturunan bidadari yang amat menawan,
Dan namanya adalah pembunuh kesadaran.
Jika kita menatap ke dalam wajahnya, maka kita akan percaya,
kekosongan akan bergabung dengan kemampuan,
Siapapun melihatnya membuat pernyataan,
Keberadaan datang oleh pembinasaan,
Gelas hatinya meretakkan seratus jalan,
Kelelahan, terkagum, memeluk hasrat kematian,
Tetapi dengan kematian seluruh harapan penyatuan akan berhenti,
Saat inilah cerita telah berakhir,
Syukur kepada Tuhan Sang Kebenaran yang tidak pernah mati,
Wicara di dunia kebisuan telah tiba...
(Keberadaan Itu Lahir Ketika Kita Jatuh Cinta Pada Ketiadaan)
Kebenaran adalah aku yang tercekik oleh ketakjuban,
Aku telah kehilangan kuasa kefasihan wicaraku,
Seribu luapan emosi pecah dari rasa tidak puas yang dalam,
Dia mengajariku puisi dengan cara Rumi.
Seperti melati kulitnya yang keperakan,
Tetapi diamlah dia sebagaimana hanya bentuk lukisan,
Dia menentang semua dengan sindiran,
Dia adalah bentuk, tetapi hampa materi,
Tatap matanya tampak silang menyilang oleh suasana hati,
Yang mengusutkannya seperti senar jaring ikan,
Dialah wanita pembunuh, keturunan bidadari yang amat menawan,
Dan namanya adalah pembunuh kesadaran.
Jika kita menatap ke dalam wajahnya, maka kita akan percaya,
kekosongan akan bergabung dengan kemampuan,
Siapapun melihatnya membuat pernyataan,
Keberadaan datang oleh pembinasaan,
Gelas hatinya meretakkan seratus jalan,
Kelelahan, terkagum, memeluk hasrat kematian,
Tetapi dengan kematian seluruh harapan penyatuan akan berhenti,
Saat inilah cerita telah berakhir,
Syukur kepada Tuhan Sang Kebenaran yang tidak pernah mati,
Wicara di dunia kebisuan telah tiba...
Klik tombol like di atas... Jika anda menyukai artikel ini.
Terima Kasih telah mengunjungi Tautan ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form di bawah post ini.
Maturnuwun...
Terima Kasih telah mengunjungi Tautan ini,
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada form di bawah post ini.
Maturnuwun...
Comments :
Views All / Send Comment!
Post a Comment